
Bandung, INFOPAS – Lapas Narkotika Bandung menerima kunjungan kerja dari Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Maulidi hilal, Kamis (06/03). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau berbagai fasilitas serta memastikan optimalisasi program pembinaan dan layanan di lapas.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan didampingi oleh jajaran pejabat lapas melakukan peninjauan ke beberapa area utama. Area pertama yang dikunjungi adalah area kegiatan kerja yang menjadi tempat pelatihan dan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Dalam kesempatan ini, Hilal melihat langsung aktivitas kerja yang dijalankan serta berdialog dengan beberapa warga binaan yang terlibat dalam program tersebut.
Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan di area Klinik Pratama Lapnajel, yang merupakan fasilitas layanan kesehatan bagi warga binaan. Direktur meninjau kondisi fasilitas medis, ketersediaan obat-obatan, serta layanan kesehatan yang diberikan kepada warga binaan. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kunjungan berlanjut ke gedung 1 Fasilitatif, yang menjadi salah satu bagian penting dalam mendukung operasional dan layanan pemasyarakatan. Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan mengevaluasi kondisi bangunan serta infrastruktur yang ada untuk mendukung program pembinaan dan keamanan di dalam lapas.
Direktur menyampaikan apresiasi terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan bagi warga binaan. “Kami berharap program pembinaan dan fasilitas di lapas ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial,” ujarnya.
#Mashudi
#DirjenPAS
#Kemenimipas
#GunGunGunawan
#Sesditjenpas
#DitjenPAS
#PemasyarakatanPastiBermanfaat
#TransformasiPemasyarakatan
#MedsosUntukPemasyarakatan
#PemasyarakatanBerdampak
