Bandung, 5 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan serta memperkuat akurasi penilaian terhadap narapidana, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengisian Draft Instrumen Penilaian Risiko dan Kebutuhan Narapidana Guna Penurunan Tingkat Resiko dalam Pemberian Hak Bersyarat. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom video conference.
Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di seluruh Indonesia, termasuk jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung.
Instrumen penilaian risiko dan kebutuhan narapidana yang disosialisasikan bertujuan untuk membantu petugas dalam melakukan asesmen yang lebih objektif dan terukur, khususnya dalam menentukan kelayakan narapidana dalam memperoleh hak-hak bersyarat seperti pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat.
Dengan adanya sosialisasi ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam pelaksanaan tugas, serta menjamin bahwa proses pembinaan dan pemberian hak narapidana dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berbasis data.
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#Sesditjenpas
#Guardandguide
#PemasyarakatanPastiBermanfaat
#KanwilditjenpasJabar
#LPNBandung
