Bandung, 12 Februari 2025 – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menggelar kegiatan Penyuluhan dan Skrining Tes HIV (VCT) serta Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi warga binaan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sabilulungan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dan merupakan hasil kolaborasi dengan Puskesmas Jelekong serta Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Lapas, di antaranya Kasi Binadik, Kasubsi Bimkemaswat, serta Tim Medis Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung. Selain itu, hadir pula petugas keamanan, tenaga kesehatan dari Puskesmas Jelekong, serta perwakilan Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera. Sebanyak 101 warga binaan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kegiatan dimulai dengan registrasi dan presensi peserta, dilanjutkan dengan sesi pembukaan. Pada kesempatan tersebut, narasumber dari Puskesmas Jelekong memberikan penyuluhan mengenai bahaya HIV/AIDS, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh warga binaan. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya kesehatan diri, terutama dalam lingkungan pemasyarakatan.
Setelah sesi penyuluhan, dilakukan skrining HIV/AIDS bagi warga binaan yang bersedia mengikuti tes. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya infeksi, sehingga tindakan medis yang tepat dapat segera diberikan.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. Warga binaan yang telah mengikuti tes kembali ke kamar masing-masing dalam situasi yang aman dan kondusif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak warga binaan yang memahami pentingnya menjaga kesehatan serta berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di dalam lapas.
#Kemenimipas
#guardandguide
#Imipasberjaya
#Ditjenpas
#PemasyarakatanBerdampak
#KanwilDitjenpasJabar
#LapasNarkotkabandung
