
Bandung, 24 Mei 2025 — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandung, Ahmad Tohari, bersama Tim Bimbingan Kerja (Bimker), melaksanakan panen raya jagung manis hasil budidaya warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (24/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan aktif Lapas terhadap program ketahanan pangan nasional yang digencarkan oleh pemerintah.
Panen raya yang berlangsung di area pertanian Lapas ini berhasil memanen sebanyak 135 kilogram jagung manis. Hasil panen langsung didistribusikan ke Dapur Lapas untuk diolah menjadi menu makanan bergizi bagi para warga binaan.
Kalapas Ahmad Tohari menyampaikan apresiasi atas kerja keras para warga binaan yang telah berkontribusi dalam budidaya tanaman pangan tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bentuk pembinaan kemandirian dan keterampilan kerja bagi warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Program pertanian ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang rutin dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung melalui Tim Bimker. Selain jagung manis, beberapa komoditas lain seperti cabai dan sayuran juga tengah dikembangkan untuk mendukung swasembada pangan internal Lapas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan tidak hanya mendapatkan pembinaan mental dan spiritual, tetapi juga keterampilan yang bermanfaat setelah mereka bebas nanti.
