Bandung, 19 Maret 2025 — Dalam suasana penuh khidmat bulan suci Ramadhan, Tim Safari Ramadhan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan keagamaan serta pengendalian keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Rabu (19/03/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk pembinaan rohani dan penguatan nilai kebersamaan.
Dipimpin langsung oleh PK Ahli Madya Kanwil Ditjenpas Jabar, Didik Budi Waluyo, tim monitoring diterima hangat oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Ahmad Tohari, beserta jajaran pejabat manajerial dan petugas lapas. Kehadiran tim ini merupakan implementasi dari Surat Perintah Ditjenpas nomor: PAS-UM.01.01-92 serta Kanwil Jabar nomor: W.11-UM.06.01–1120, terkait pelaksanaan Safari Ramadhan sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan langsung di UPT Pemasyarakatan.
Acara dimulai dengan sambutan dan penyambutan, dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustadz H. Jajang Mulyadi dari Kementerian Agama Kabupaten Bandung. Beliau menyampaikan pesan spiritual tentang pentingnya memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Suasana kebersamaan semakin terasa saat seluruh jajaran dan warga binaan melaksanakan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan salat Magrib dan makan bersama. Kegiatan kemudian ditutup dengan salat Isya dan Tarawih berjamaah, mencerminkan harmoni antara pembinaan rohani dan penguatan nilai sosial di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Safari Ramadhan Kanwil Ditjenpas Jabar juga melakukan monitoring langsung terhadap kondisi lapas, mengevaluasi pelaksanaan program keagamaan, serta memastikan tidak adanya gangguan keamanan selama bulan Ramadhan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembinaan keagamaan berjalan optimal dan situasi keamanan tetap kondusif selama Ramadhan. Kebersamaan dalam buka puasa ini juga menjadi momen membangun semangat dan harapan baru bagi warga binaan,” ujar Didik Budi Waluyo di sela kegiatan.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan, memperkuat sinergi antara petugas, warga binaan, dan jajaran Kanwil Ditjenpas Jabar dalam mewujudkan pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan.
