Bandung, INFOPAS – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat meresmikan Toko Pojok Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan yang berlokasi di Pasar Baru Trade Center, Bandung. Acara ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pembinaan kemandirian warga binaan melalui pemasaran produk hasil karya mereka.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, serta para pejabat manajerial dari UPT se-Jawa Barat. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jabar, Kusnali, menyampaikan bahwa pembukaan toko ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemandirian warga binaan melalui sektor ekonomi kreatif. “Produk hasil karya warga binaan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk lain di pasaran. Dengan adanya Toko Pojok ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan mendukung hasil karya mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Gun Gun menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mendukung program ini. “Toko Pojok ini bukan hanya sekadar tempat pemasaran, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pembinaan di dalam lapas. Harapan kami, inisiatif ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” katanya.
Selain prosesi peresmian, acara juga diisi dengan sesi peninjauan langsung terhadap produk-produk unggulan warga binaan, mulai dari kerajinan tangan, produk tekstil, hingga makanan olahan. Antusiasme masyarakat yang hadir di lokasi menunjukkan apresiasi yang besar terhadap hasil karya warga binaan.
#Mashudi
#DirjenPAS
#Kemenimipas
#GunGunGunawan
#Sesditjenpas
#DitjenPAS
#PemasyarakatanPastiBermanfaat
#TransformasiPemasyarakatan
#MedsosUntukPemasyarakatan
#PemasyarakatanBerdampak
